Misrael, Berjuang Melepaskan Gigitan Buaya Hingga Mendapat 120 Jahitan di Agam

Amar
Senin, 11 Maret 2019 20:15:55
Setelah diserang Buaya, Misrael langsung di evakuasi ke klinik terdekat lokasi kejadian beberapa hari yang lalu

KANALSUMATERA.com - Misrael (35) warga Padang Kalam, Kecamatan III Nagari Kabupaten Pasaman harus menerima 120 jahitan Pasca diserang buaya (Crocodylus Porosus), di Sungai Batang Masang Kiri, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan Agam, Rabu (6/3/2019) lalu.

Dirinya sudah diperbolehkan pulang oleh pihak RSUP M Djamil Padang, setelah mendapatkan perawatan Intensif selama 2 hari.

"Saya sudah diperbolehkan pulang Hari Rabu kemarin, namun harus melakukan pemeriksaan 1 kali 5 hari untuk mengecek kondisi jahitan," ujarnya saat dikonfirmasi Covesia.com (11/3/2019).

Kepada covesia.com ia mengatakan, luka parah berada di paha dan lutut kirinya, meskipun tidak meremukkan tulang namun cukup menbuatnya tidak bisa berjalan beberapa bulan kedepan.

Hingga saat ini Misrael pun tidak menyangka hidupnya hampir berakhir di rahang buaya, ia tidak mengetahui apa penyebab hingga ia diserang buaya jenis muara tersebut.

"Saya sedang menyelam mencari ikan, antara sadar atau tidak tiba-tiba saja sudah diserang oleh buaya, ia menyambar kaki kanan dan mencoba menyeret lebih ketengah," jelasnya.

Sadar nyawanya terancam, Misrael mencoba memukul-mukul kepala raja muara tersebut sambil berteriak meminta bantuan kepada ketiga temannya.

Dengan sigap ketiga temannya N (37), Birin (50) dan Sarel (30) turut membantu melepaskan sambil menghantam tubuh buaya yang mengakibatkan hewan tersebut juga terluka, ia langsung melapaskan gigitan dan pergi menjauh.

Usai selamat dari rahang binatang ganas tersebut, teman-temannya langsung melarikannya ke sebuah klinik terdekat, kemudian di bawa ke RSUD Lubuk Basung dan dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.

"Saya kapok, dan tidak akan mencari ikan kesana lagi," tutup Misrael.ks

Lainnya
Survei SMRC: 55 Persen Responden Menilai Korupsi Semakin Banyak
Survei SMRC: 55 Persen Responden Menilai Korupsi Semakin Banyak
Kandidat Kuat Ketua DPRD Sumut, Ini Respons Baskami Gin
Polda Kepri Gagalkan Pengiriman 29 TKI Ilegal Asal NTT
Erdogan: Hagia Sophia akan Jadi Masjid, tidak Lagi Muse
Budaya
Mengulik Sejarah Suku Tanjung dari Sumatera Barat
Mengulik Sejarah Suku Tanjung dari Sumatera Barat
Gunting Pita Menjadi Pertanda Kampar Expo 2023 Resmi Di
Festival Subayang 2023, Ini Jadwal dan Konsepnya
Pendidikan
Disdik Kampar Audiensi dengan Syahrul Aidi, Minta Perjuangkan Sekolah yang Masuk Kawasan Hutan
Disdik Kampar Audiensi dengan Syahrul Aidi, Minta Perjuangkan Sekolah yang Masuk Kawasan Hutan
Semangat HUT RI ke 79, DPD LPM Pekanbaru Akan Gelar Ber
Pj. Gubernur Riau Segera Serahkan SK PPPK, FGPPNS Ucapk
Politik
Anggota DPRD Siak Tiga Periode, Ajak Relawannya Menangkan Syamsuar
Anggota DPRD Siak Tiga Periode, Ajak Relawannya Menangkan Syamsuar
Ribuan Masyarakat Kampar Deklarasi Dukung Buya Mawardi
Hendry Munief Menilai Mawardi Saleh Cocok Jadi Pemimpin
Global
Perkuat Penempatan Kerja PMI, Kepala BP2MI Temui HRD Korea
Perkuat Penempatan Kerja PMI, Kepala BP2MI Temui HRD Korea
Kunker ke Taiwan, Kepala BP2MI Bertemu 8 Pekerja Migran
Sosek Malindo Kembali Diaktifkan, Kedua Negara Berkomit
Kriminal
Di Bagansiapiapi Rohil Judi Semakin Menjamur,  APH Tutup Mata
Di Bagansiapiapi Rohil Judi Semakin Menjamur,  APH Tutup Mata
Pelaku Pembunuhan di Desa Rimbo Panjang Diringkus Satre
Polisi Pekanbaru Waspadai Peningkatan Kriminalitas Jela
Daerah
"Hindari judi online" khutbah Masjid Ramadhan Muhammadiyah Kemang indah Oleh ustadz Ainur Rafiq.
Rilis BPS Angka Kemiskinan di Riau: Tertinggi Pelalawan
Syahrul Aidi Dampingi Wakil Ketua MPR RI, Sosialisasi E
Fokus Redaksi
Soal Ujian SD di Solok Dinilai Lecehkan Nabi Muhammad, Polisi Periksa Semua Pihak
Soal Ujian SD di Solok Dinilai Lecehkan Nabi Muhammad, Polisi Periksa Semua Pihak
Pedagang Makanan dan Obat Ilegal di Situs Online Ogah C
Lahan Terbakar di Bintan Hanguskan Rumah Sekcam dan Men